Bismillahirrahmanirrahim…
Menurut KBBI, kata konspirasi adalah persekongkolan. Persekongkolan dalam merencanakan sebuah kejahatan yang dilakukan dengan rapi dan dirahasiakan.
Kata Konspirasi akhir-akhir ini banyak di perbincangkan berkaitan dengan
virus corona yang melanda dunia.
Padahal teori konspirasi ini sudah sejak lama menjadi
pembahasan di berbagai belahan dunia, begitu juga dengan virus corona, virus
SARS, flu burung, flu babi, HIV bahkan
Flu spanyol yang merenggut 50 juta lebih nyawa manusia.
Menariknya semua virus-virus itu menurut para penganut
teori konspirasi adalah hasil dari konspirasi sekelompok orang yang
terorganisir.
Tidak hanya itu saja, Perang Dunia I dan II, Kekacauan di Palestina, Revolusi Prancis dll adalah hasil dari konspirasi kelompok ini, bahkan konon mereka sudah mempersiapkan akan datangnya Perang Dunia III.
SIAPA DAN APAKAH TUJUAN KELOMPOK INI?
Organisasi konspirator ini terbentuk pada abad 16 atau
17 masehi, namun ada juga pendapat yang
mengatakan organisasi ini sudah ada semenjak era perang salib tahun 1095 yang merupakan para Ksatria Templar yang konon sebetulnya adalah para keturunan
yahudi anti gereja, penganut satanisme dan keturunan Pharaoh, bahkan Perang
Salib pun adalah hasil rancangan mereka untuk mengadu domba Umat Islam Dan Nasrani.
Tujuannya adalah Mengurangi populasi umat manusia,
menghapus eksistensi agama, menghasilkan keuntungan/bisnis dll.
Akan tetapi tujuan utamanya adalah Menguasai dunia
dengan membentuk Tatanan Dunia Baru (New World Order)
Di dunia internasional mereka dikenal dengan nama Skull & Bones, Komite 300, The Bildeberg, Freemason dll dengan organisasi induknya yaitu Illuminati.
Mereka juga dikenal sebagai AntiChrist atau Anti
Kristus namun sebutan ini ada juga yang menyematkan untuk bakal pemimpin mereka
yang kelak akan memimpin perang yang dikenal dengan Perang
Armageddon.
Para penganut teori konspirasi juga mengatakan bahwa
ada banyak Langkah yang dilakukan organisasi ini untuk mencapai tujuannya, ada
sekira 30 bahkan lebih, diantaranya nya adalah :
💥Perang
💥Perpecahan / Adu domba / menimbulkan
kebencian antar SARA
💥Menciptakan Terorisme / Radikalis dengan
mengatasnamakan agama
💥Bencana Buatan
💥Menyebarkan Wabah Penyakit, Dll
Teori-teori konspirasi diatas tentunya belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, dan kitapun tak harus mempercayainya sepenuhnya.
Meski begitu
ada keselarasan atau setidaknya keterkaitan, kemiripan teori-teori
konspirasi tersebut dengan kabar-kabar dalam khazanah dunia Islam, yang bisa
kita ambil hikmahnya.
Rasulullah SAW telah memperingatkan umat islam akan
fitnah ( bencana / ujian ) dajjal dan juga kerusakan yang ditimbulkan oleh Bangsa Yahudi ( yang diartikan oleh sebagian ulama adalah kelompok zionist iaitu Yahudi suku ke 13 dan bukan merupakan keturunan Nabi Yakub AS . hal ini pun sejalan dengan keterangan beberapa ahli sejarah barat )
Organisasi konspirator diatas memang merujuk pada
kelompok Zionist Yahudi yang diduga akan menjadi pendukung dari sosok pemimpin yang
mereka tunggu kedatangannya yang mereka akui sebagai Messiah yang di kenal
dunia barat sebagai Anti Christ dan dikenal namanya oleh umat islam dengan
sebutan Dajjal.
Sebagai umat muslim kita musti menyadari bahwa konspirasi telah ada semenjak Iblis dikeluarkan dari surga. Konspirasi akan selalu ada sampai hari kiamat tiba. Senantiasa waspada tanpa harus selalu curiga dan berburuksangka
Jadikan wabah corona ini sebagai sarana Habluminallah
dan Habluminannas, lebih dekat kepada Allah, menghilangkan rasa egois dalam diri, peduli pada
sesama, menjalin persatuan ( bukan malah jadi sarana perpecahan), menjadi
pribadi yang memiliki sifat tawadhu dll.
Untuk itu kita musti bertambah pendekatan diri kepada
Allah SWT dengan Ibadah baik Ibadah lahir maupun ibadah bathin.
Ya…Ibadah Bathin, terkadang hal ini banyak yang tidak
dianggap serius, terpaku pada Ibadah Lahirnya saja.
Imam Nawawi Al
Bantani dengan merujuk pada kitab2 Imam Ghazali mengutarakan bahwa dengan
Ibadah bathin yang baik maka akan membantu seorang muslim untuk melihat dengan
jernih kebenaran hakiki dan mampu membedakan wujud kebathilan yang tersamar.
Jadi meskipun dibungkus dengan hal-hal baik atau
berbau agama orang yang ibadah bathinnya bagus akan bisa membedakan hal
tersebut.
Maka dari itu Hindari hal-hal yang bisa merusak dan mengotori kesucian hati karena Dajjal itu akan membungkus kebusukannya dengan hal-hal yang dianggap baik yang bahkan membolak - balikan logika kita.
Orang yang
kotor hatinya akan mudah terpedaya oleh hasutannya meskipun ia seorang yang dikenal ahli ibadah sekalipun.
Jangan mudah mencibir orang lain / pihak lain yang dianggap tidak sesuai dengan prinsip kita, apalagi merasa lebih baik, lebih sholeh, lebih "nyunnah", lebih beriman dari orang lain.
Hilangkan prasangka buruk, biasakan berhusnudzhon baik kepada Allah dan kepada
mahlukNya, Buka mata hati kita untuk
menerima kebaikan2, informasi2 yang baik2 dan nasihat para ulama.
Jika ada perbedaan pendapat carilah informasi / tabayyun dan pelajari semampunya, jika belum mampu dan tak paham Langkah yg akan kita lakukan baik atau tidak, maka DIAM adalah lebih baik. Patuhi Prokes, Patuhi himbauan Ulama dan Pemerintah .
Wallohu’alam bishowab
Allahumma inni a'udzubika min 'adzabi jahannam wa min 'adzabil qabri,
wa min fitnatil mahya wal mamati wa min syarri fitnatil
masihid Dajjal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar