DAKWAH DENGAN HIKMAH, HIKMAH DARI DAKWAH
Pabila datang gelap tak perlu kita banyak teriak
"Gelap...Gelap..Gelap!", karena tak semua orang suka dengan suara
kita dan bising karenanya.
bawakan saja cahaya maka perlahan gelap kan sirna .
pabila kita lihat kekurangan amal pada saudara2 kita, jangan
dulu kita mengancam :
"neraka!, haram!, tidak boleh!, harus begini!"
karena bisa jadi mereka kurang berkenan dengan ucapan kita.
bawakan saja “agama” kepadanya.
dengan ahlak baik kita, adab2, fadhilah-fadhilah
(keutamaan) dari amal agama serta kebesaran Allah.
maka pabila Imaniyah (keimanan) terbentuk, ubudiyah
(amal ibadah) pun akan terwujud.
Dengan mengajak kepada yg ma’ruf Insha Allah yang
munkar pun akan tercegah.
seseorang yang lapar belum tentu mau kita ajak makan jika
diajak dengan cara yg tidak disukainya, bahkan menyinggung perasaannya.
akan tetapi org yg tidak laparpun, pabila di bujuk dg
halus , dg lemah lembut, di iming2 dg nikmatnya masakan kita, boleh jadi dia akan
duduk bahkan hanya untuk sekedar mencicipi masakan kita.
Agama itu bertahap, kepahaman dan amal seseorangpun
bertahap.
barangkali soal yang kita bawakan adalah untuk org yg
telah lancar menulis sedangkan dihadapan kita adalah orang yg baru belajar
membaca…
Selalu perbaiki niat kita di awal, di pertengahan dan
di akhir
Jangan sampai maksud baik yg kita lakukan karena
terdorong hawa nafsu yang justru akan merusak hati dan menjauhkan ridho illahi.
karena hati adalah sumber penilaian Ilahi.
dan gejolak hati lebih berkecamuk daripada didihan air
dalam ceret., selalu di tengoklah dan diperbaiki terus!
Manusia bisa beramal karena Hidayah Allah
Ucapan atau telunjuk kita hanyalah sebagian perantara
saja
Do’a lah senjata utamanya.
Maka dari itu jika kita memiliki kerisauan agama pada
sekitar kita, perbanyaklah amal dan doa yang bisa mendatangkan hidayah Allah
untuk kita, saudara kita, kampung dan umat seluruh alam.
Wallohu a’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar