Senin, 01 Juli 2019

Tipu Daya Syetan & Hawa Nafsu





TIPU DAYA SYETAN DAN HAWA NAFSU


Penyakit yang paling berbahaya bagi orang yang banyak beribadah, beramal , bersedekah, berdakwah, rajin menuntut ilmu bahkan Ulama adalah ghurur.Penyakit ini sulit terdeteksi oleh diri sendiri dan kebanyakan orang yang menderita penyakit ini tidak akan merasakannya.


Ghurur adalah  tipu daya syetan dan hawa nafsu yang membuat manusia terpedaya,  sedangkan menurut istilah adalah Merasa bahwa dalam dirinya ada sesuatu yang tidak dirasakan atau dimiliki orang lain.


Syetan mungkin tidak akan begitu bersusah payah menggoda orang kafir, namun terhadap seorang muslim mereka akan berusaha sekuat tenaga agar menjadi pengikutnya, mereka menggoda orang yang lemah imannya dengan maksiat-maksiat sehingga menjauhkannya dari beribadah kepada Allah SWT, dan terhadap sebagian muslim yang menjauhi maksiat dan menjalankan perintah Allah dan Rasul-Nya, syetan menggodanya melalui bisikan-bisikan seakan-akan orang tersebut merasa dirinya lebih baik dari orang lain.

  



Berikut adalah beberapa ciri seseorang terkena penyakit ini agar dapat kita waspadai:

·       Merasa diri lebih baik dari orang lain

·       Merasa lebih banyak beribadah dari orang lain

·       Banyak beribadah tetapi tidak banyak bertaubat

·       Merasa dosanya sedikit bahkan hampir sudah tidak ada

·       Merasa lebih banyak beramal dari orang lain

·       Bangga dengan amal yang telah dilakukan

·       Merasa bahwa amalnya telah sempurna

·       Tidak berusaha mengetahui hal-hal yang dapat merusak bahkan tidak diterimanya amal.

·       Memperbaiki amal agar tidak dicela manusia

·       Ingin diingat orang ketika beramal

·       Menunda-nunda amal dengan beranggapan masih banyak waktu

· Tergesa-gesa dalam beramal karena ingin mengerjakan amal yang lain sehingga mengabaikan perbaikan kualitas amal

·       Senang dipandang sebagai orang sholeh

·       Merasa paling mengetahui diantara yang lain

·       Bertambah ilmu akan tetapi amalnya tak bertambah

·       Merasa paling benar dan enggan menerima kebenaran dari yang lain meski hati kecilnya menerima.

·       Mudah memandang rendah orang lain

·       Mudah berburuk sangka terhadap orang lain

·       Senang melihat kekurangan orang lain terutama dalam hal ibadah atau amal baik

·       Mengutamakan ibadah lahir saja tanpa memperhatikan dengan sungguh-sungguh ibadah bathin seperti Ikhlas, tawakal, menjauhi riya ujub dll

·       Berderma tetapi terbersit riya bahkan ada yang jelas-jelas ke-Riyaannya

·       Merasa sudah bersih dari penyakit hati

·       Tidak berusaha sekuat tenaga menghilangkan penyakit hatinya

·  Tidak berusaha sekuat tenaga menghilangkan riya dan kesombongan dalam hatinya meski sekecil apapun

· Merasa telah terbebas dari riya/ syirik kahfi dan tidak berusaha sekuat tenaga menghalaunya

·   Beramal dengan harta yg di dapat secara dzalim dengan beranggapan akan bersih dengan bersedekah dan amalan baik lainnya,  

·   Berlebihan dalam beramal hingga mungkin ia  mengabaikan tetangganya yg fakir atau membuat org tidak khusyu dlm beribadah.

·       Dan lain sebagainya…

·       

 

Penyakit Ghurur ini erat kaitannya dengan penyakit hati yang dapat melanda umat muslim. maka dari itu menjaga kesucian bathin, kebersihan hati sangatlah penting.

 

Referensi : (Imam Ghazali-Minhajul Abidin), dll..